JAKARTA - Pemimpin&nbsp;Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Otista, R Mochamad Yogiprayogi, menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menegakkan prinsip zero tolerance terhadap setiap tindakan fraud yang terjadi di lingkungan kerja BRI.Terkait pemberitaan mengenai penahanan Tersangka Korupsi Kredit Fiktif di BRI Unit Kebon Baru, R Mochamad Yogiprayogi juga menyampaikan bahwa BRI menghormati putusan persidangan atas penetapan tersangka dalam kasus tersebut yang telah menyebabkan kerugian materil dan Imateril kepada BRI.&nbsp;Pengungkapan kasus tersebut juga merupakan langkah cepat tim internal BRI dalam melakukan pengungkapan dan menindak secara tegas melalui komitmen BRI Zero Tolerance terhadap tindak kejahatan fraud di lingkungan kerja BRI&nbsp;BRI juga menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan mengapresiasi kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan yang telah menindaklanjuti secara profesional.Selain itu, R Mochamad Yogiprayogi menambahkan bahwa pihak BRI senantiasa pro-aktif dalam pengungkapan kasus-kasus fraud dan&nbsp; menjunjung tinggi nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan operasional bisnisnya.<blockquote>Tulisan ini telah tayang di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://jogjaaja.com/read/tak-ada-ampun-untuk-fraud-bri-terapkan-zero-tolerance-di-lingkungan-kerja">jogjaaja.com</a> oleh Redaksi pada 18 Jun 2025 &nbsp;</blockquote>

JUSTINA.png

BRI Konsisten Kembangkan Green Financing di Tengah Perubahan Industri Perbankan

Tak Ada Ampun untuk Fraud, BRI Terapkan Zero Tolerance di Lingkungan Kerja

Terkait pemberitaan mengenai penahanan Tersangka Korupsi Kredit Fiktif di BRI Unit Kebon Baru, R Mochamad Yogiprayogi juga menyampaikan beberapa poin penting seperti berikut.


Zero Tolerance Jadi Prinsip Utama BRI dalam Hadapi Fraud