Bagikan:
JAKARTA – Jogja atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu daerah di Indonesia yang sering dijadikan sebagai tujuan untuk berwisata. Di kota unik tersebut, Anda bisa melihat berbagai tradisi Jawa yang begitu melekat.
Hal itu seperti batik, kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional atau gamelan, bahkan makanan khas Yogyakarta yang disebut Gudeg. Tak hanya sampai di situ saja, kota Yogyakarta dikenal sebagai kota yang penuh dengan berbagai tempat wisata menarik dan penuh kenangan yang tak terlupakan.
Jika Andapernah mengunjungi Yogyakarta, pasti ada keinginan untuk kembali lagi ke kota tersebut.
Kira-kira wisata apa saja yang ada di Yogyakarta? Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Yogyakarta yang dapat dijadikan pilihan untuk mengisi waktu libur di akhir pekan.
Jika kalian tertarik pada sejarah dan ingin menggali sejarah Jogja, Museum Benteng Vredeburg adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun bukan merupakan tempat wisata baru, museum ini mudah diakses karena terletak di sebelah utara Titik Nol Kilometer Jogja.
Terletak di Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, DIY 55122, Benteng Vredeburg merupakan salah satu bangunan yang menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah yang terjadi di Yogyakarta semenjak pemerintah kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta.
Embung Nglanggeran di Gunung Kidul ini sebelumnya adalah irigasi masyarakat sekitar. Embung ini merupakan tempat penyimpanan air hujan buatan yang memiliki nilai sejarah dan fungsi penting.
Pada masa lalu, embung digunakan sebagai tempat penampungan air hujan untuk para petani, sebagai cadangan saat musim kemarau tiba. Dengan mayoritas penduduk Desa Nglanggeran bekerja di bidang pertanian, air sangat penting untuk mengairi daerah tersebut.
Adanya potensi wisata yang besar, danau cantik ini menjadi salah satu wisata favorit di Jogja oleh kebanyakan orang. Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Embung yaitu sore hari, ketika matahari terbenam. Fenomena tersebut membuat pemandangan sekitar Embung semakin menarik dan memukau.
Embung Nglanggeran terletak di Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika kalian berangkat dari pusat kota Jogja, jarak yang harus Kamu tempuh sekitar 30 km.
Destinasi wisata Ledok Sambi menawarkan panorama yang menyejukkan mata dengan suasana alam yang masih alami dan cantik. Ledok samba ini lokasinya berada di desa wisata samba tepatnya di jalan Kaliurang KM20, Pakem, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ledok Sambi memiliki pemandangan sawah, hamparan alang-alang, sungai, dan rerumputan yang hijau, cocok untuk mengisi libur akhir pekan.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung Merapi yang memukau. Di sini, pengunjung dapat berfoto selfie, bersenang-senang, bermain, dan bersantai bersama keluarga sambil menikmati keindahan alam.
Salah satu destinasi wisata populer ini menawarkan pemandangan terbaik kota Yogyakarta dan sekitarnya dari lantai 2. Terletak di kawasan perbukitan Gunungkidul, HeHa Sky View dapat dicapai dalam waktu 40 menit dari pusat Kota Yogyakarta. HeHa Sky View juga memiliki restoran modern yang menyajikan berbagai hidangan lezat dan beragam food stall yang bisa menjadi alternatif untuk mencicipi aneka jenis kuliner.
Pastikan untuk mengabadikan momen berharga di berbagai spot foto menarik untuk selfie atau bersama. Fasilitas yang tersedia termasuk Garden Area, Sky Glass, Love Box, Sky Swing, HeHa Aeroplane, Macrame, Bean Bag Area, Live Music, Food Stalls, Heha Garage, Souvenir Shop, Mushalla, Toilet, Area Parkir, Jalur Kursi Roda.
HeHa Ocean View adalah tempat wisata panorama yang berada di Gunung Kidul. Tepatnya di Bolang, Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini menawarkan panorama laut yang indah.
Tidak hanya panorama laut, tempat ini juga menawarkan spot foto yang menarik. HeHa Ocean View menawarkan lima spot foto Instagramable yang dapat diexplore, di antaranya Rainbow, Pink Horizon, TerraCurve, Hexagram, dan Pesawat. Setiap spot memiliki daya tariknya tersendiri.
Tempat wisata ini terletak di sebuah bukit asri kehijauan dan berada di lokasi yang cukup terpencil, sehingga memberikan suasana yang tenang dan damai.
Berlokasi di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, bukit ini berada di ketinggian yang langsung menghadap ke hamparan laut. Jadi, pengunjung dapat menikmati keindahan bukit dan laut sekaligus. Selain itu, lokasi ini juga bisa dijadikan untuk camping.
Dengan luas lebih dari 3 hektar, pengunjung dapat menikmati hamparan hutan bakau di pesisir pantai dan sungai Bogowonto. Wisata Mangrove di Kulon Progo ini terbagi menjadi tiga kawasan, yaitu Mangrove Pasir Mendhit (barat), Mangrove Jembatan Api Api (tengah), dan Mangrove Pantai Kadilangu (timur).
Terletak di Dusun Pasir Mendit Desa Jangkaran Kecamatan Temon Kulon Progo, pemandangan hijau hutan bakau dan keindahan pesisir pantai menjadi daya tarik utama dari tempat ini. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menemukan berbagai spot foto menarik dengan latar belakang hutan bakau dan pantai, seperti ayunan, gazebo, jembatan Api Api, jalan bambu di antara pohon bakau, dan masih banyak lagi.
Taman Merapi adalah taman rekreasi dan tempat piknik di Yogyakarta yang menyajikan miniatur landmark terkenal di dunia. Pengunjung tidak hanya disuguhi ruang hijau, tapi mereka juga dapat berfoto dan mempelajari serta mengapresiasi landmark bersejarah dunia serta budaya dan identitas negara tuan rumah.
Taman Merapi terletak di Jalan Kaliurang KM 22, Pakem, Sleman yang pertama kali dibuka pada tanggal 25 Juni 2017. Taman Merapi menyuguhkan taman bunga cantik dengan replika landmark berbagai negara di dunia seperti Big Ben (London), Menara Eiffel (Paris), Temple of Heaven (China), dan masih banyak lagi.
Selain World Landmarks, tempat ini menghadirkan Kids Waterpark dan Cowboy Town untuk meningkatkan pengalaman Anda. Fasilitas lain seperti Resto Leyeh-Leyeh, 3G Cafe dan Minimarket.
Wisata ini terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572. Seperti namanya, tempat ini terletak di perbukitan batuan Breksi. Keunikan dari tebing batuan Breksi yang memiliki pola menarik dan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
Tebing Breksi ini sendiri tampak seperti lokasi tambang, namun dengan inovasi dan kreativitas masyarakat setempat, kini tempat ini telah diubah lebih indah dengan berbagai pahatan yang menghiasi setiap dinding kapurnya.
Pengunjung tidak perlu khawatir untuk memanjat dinding agar mencapai puncak tebing. Dengan memahat dinding kapur menjadi tangga, kini menjadi jauh lebih mudah untuk menuju puncak tebing.
Telaga Biru di Semin adalah sebuah telaga yang terbentuk akibat adanya pertambangan batu putih. Lubang-lubang bekas galian tambang ini kemudian tergenang air dan membentuk sebuah telaga. Kombinasi antara tebing batuan dan bukit hijau yang mengelilingi perairan biru memberikan pemandangan yang memukau di lokasi ini.
Telaga ini memuliki luas area sekitar 10 hektar dan memiliki empat kolam dengan kedalaman antara 5 hingga 8 meter. Warna biru dari airnya berasal dari lumut dan ganggang yang memantulkan sinar matahari, sehingga menghasilkan warna kebiruan yang indah.
Obelix Hills adalah salah satu objek wisata baru yang terletak di Dusun Klumprit I, II, Kalurahan Wukirharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang masih asri dan view sunset Yogyakarta dari atas.
Tidak hanya itu, di Obelix Hills juga terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung seperti 30 spot foto, restoran, mushola, area parkir yang luas, toilet yang bersih, gampling, dan sebagainya.
Jogja Exotarium merupakan tempat wisata keluarga yang bertujuan untuk mengembangbiakan satwa. Jogja Exotarium dapat menjadi zona pendidikan tertutama terkait satwa. Kalian bisa memberi makan satwa dengan pakan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Tempat ini menawarkan ragam aktivitas seru yang bisa dilakukan untuk mengisi minggu kalian, seperti Mini Zoo, Animal & Crop Cultivation maupun Outdoor Activites.
Malioboro adalah jantung Kota Jogja, tempat belanja yang menjadi ikon dari kota yang dijuluki sebagai pelajar. Meskipun terkenal sebagai surga belanja oleh-oleh, cendera mata dan barang kerajinan, ternyata tak sedikit wisatawan dan orang lokal mendatangi Malioboro pagi-pagi sekali untuk berolahraga atau sekedar menikmati udara segar sambil mencari sarapan.
Air terjun Sri Gethuk terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul. Keindahan alam yang menakjubkan dapat ditemukan di sini, dengan sungai mengalir, batu-batuan, pepohonan, tumbuhan, dan tanaman air yang beraneka ragam. Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus menaiki perahu karet atau gethek dan menyeberangi sungai sepanjang 450 meter.
Air terjun Sri Gethuk mengalir dari tebing dengan ketinggian sekitar 50 meter. Sungai ini berasal dari tiga mata air, yaitu mata air Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul, dengan debit air rata-rata antara 30 hingga 60 liter per detik. Debit air yang cukup melimpah menjaga kelestarian air terjun bahkan saat musim kemarau, sehingga kawasan sekitarnya selalu hijau dengan pepohonan dan persawahan.
Studio Alam Gamplong merupakan destinasi wisata yang mulai dibangun pada akhir 2017, tempat ini dibangun oleh Mooryati Soedibyo, pendiri sekaligus pemilik Mustika Ratu Group.
Bangunan-bangunan di tempat ini menjadi daya tarik utama, nuansa Indonesia pada abad 16 dan 17an mejadi background foto yang menarik, selain itu masih banyak lagi properti dan bangunan indonesia Tempoe Doeloe yang bisa dijadikan sebagai spot foto menarik.
Oh ya, sekedar informasi, tempat ini dulunya pernah dijadikan lokasi shooting film Sultan Agung The Untold Story hingga Bumi Manusia yang di sutradarai Hanung Bramantyo.
Sungai Mudal adalah salah satu wisata air yang terletak di Pegunungan Menoreh. Tempat wisata ini diresmikan pada 2015. Mudal merupakan sumber mata air yang mengalir sepanjang tahun, dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh penduduk sekitar.
Nama mudal berasal dari Bahasa Jawa yang artinya keluar. Taman Sungai Tuk Mudal secara administratif terletak di Dusun Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo.
Dari area parkir, pengunjung diarahkan untuk berjalan sekitar 500 meter menuju lokasi Sungai Mudal. Tempat wisata ini sering digunakan untuk aktivitas berenang. Selain itu, Ekowisata Sungai Mudal juga menyediakan fasilitas lain seperti area camping ground dan flying fox. Tersedia juga gazebo yang bisa digunakan untuk istirahat sambil melepas penat.
Teras Kaca Pantai Nguluran menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Gunungkidul berkat keunikan dan keindahannya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dan menantang dengan berjalan di atas kaca yang menghadap ke lembah dan pantai sekitarnya. Di samping itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam dari tempat ini.
Destinasi ini sangat cocok bagi para pecinta alam, fotografi, dan wisatawan yang mencari pengalaman baru. Teras Kaca di Jogja memiliki konsep yang unik, yaitu sebuah teras kaca yang dibangun di atas tebing karst dengan ketinggian mencapai 200 meter di atas permukaan laut.
Dari atas teras kaca, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang luar biasa, seperti hamparan laut selatan, pantai-pantai indah, dan perbukitan karst yang menakjubkan.
Puncak Watu Goyang terletak di daerah Cempluk, Mangunan, Bantul, dimana pengunjung dapat menikmati sunset setelah mendaki bukit yang tidak terlalu curam. Pendakian ke puncak hanya memakan waktu sekitar 5-10 menit dari pintu masuk.
Nama Watu Goyang berasal dari keberadaan sebuah batu raksasa di puncak bukit yang menurut pengelola bisa bergoyang ketika disentuh atau didorong, namun batu tersebut tetap aman dan tidak akan terjatuh. Dari puncak, pengunjung juga dapat melihat makam raja-raja Imogiri yang terletak di kejauhan.
Itu dia beberapa tempat wisata di Yogyakarta yang dapat dijadikan tujuan untuk mengisi akhir pekan. Selamat berlibur!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 21 Apr 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 24 Apr 2024