starbanjar.com

kemiskinan

TIRTO-shutterstock_425430874_ratio-16x9.jpeg

Rokok Masih Jadi Penyumbang Terbesar Kedua Garis Kemiskinan Pedesaan di Kalsel

STARBANJAR - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan mencatat jumlah penduduk miskin mencapai 195,70 ribu orang pada Maret 2022.

Ahmad Husaini
Kemiskinan

Tahun 2021, BPS Catat Jumlah Warga Miskin di Indonesia Meningkat 1,12 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2021 mencapai 27,54 juta orang.

Redaksi Starbanjar
ilustrasi

Said Aqil: LPNU Berperan Kurangi Kemiskinan

BANDUNG – Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) siap berperan dalam uoaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi masyarakat. Ketua PBNU Said Aqil Siradj mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan pihak pemerintah hingga lembaga keuangan untuk membuat program pengentasan kemiskinan. “Ada peluang yang disiapkan dan difasilitasi pemerintah. Jika ada (masyarakat) harus ambil, sebab kalau tidak bisa ketinggalan,” tegasnya usai Rakosnas LPNU di STIMIK Jalan Jakarta, Kota Bandung, Sabtu (2/4/2021). LPNU sendiri menurutnya sudah banyak membuat program untuk pengentasan kemiskinan umat. Said Aqil menuturkan ada dua jenis kemiskinan yang terjadi di Indonesia, yakni kemiskinan kultural dan kemiskinan kultural. “Kemiskinan kultural ini lebih mudah dibandingkan struktural untuk dientaskan. Namun pemerintah harus mengupayakan pengentasan bagi keduanya. Kendalanya afirmasi dari pemerintah masih kurang, ” tegas dia. Ia mengatakan orang miskin bisa bangkit jika mendapatkan bimbingan dan diangkat ekonominya. Bimbingan utu bisa dilakukan melalui lembaga atau organisasi di masyarakat. “LPNU sedang menggodok rencana ini dengan OJK, masih dibahas,” tutupnya. Hadir dalam rakornas tersebut sejumlah pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (teguh)

Redaksi Starbanjar