Biaya tenaga kerja yang rendah di China mendorong perusahaan untuk mendirikan pabrik di sana, sehingga menghasilkan produksi massal dengan biaya yang lebih murah
Ekspor Indonesia ke Israel berupa produk lemak dan minyak hewan/nabati, alas kaki, serta mesin dan perlengkapan elektrik, dengan nilai mencapai US$165,77 juta atau sekitar Rp2,68 triliun.