Tunjang Kebutuhan Protein Atlet, L-Men Jadi Official Supporting untuk PON Papua
STARBANJAR - Ajang PON XX Papua 2021 yang akan berlangsung pada 2 sampai 15 Oktober 2021. Lokasi penyelenggara PON XX Papua berada di empat wilayah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Pekan Olahraga Nasional ini akan melibatkan 6.496 atlet dan sekitar 3.300 ofisial serta menggelar 37 cabang olahraga dan 679 nomor pertandingan atau perlombaan. L-Men dipercaya sebagai Official Supporting Protein pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Brand Manager L-Men Jesaya Christian menuturkan kepercayaan penyelenggara PON bertepatan dengan momentum ulang tahun L-Men ke-20.Hal ini wujud komitmen dan konsistensi L-Men dalam mendukung berbagai program dan inisiatif olahraga dan gaya hidup sehat di Indonesia.
“Kami bangga L-Men dipercaya sebagai Official Supporting Protein pada ajang PON XX,. Di ajang ini seuruh atlet akan bertanding dengan penuh semangat dalam mewakili daerahnya,” tutur Jesaya dalam acara jumpa pers virtual L-Men x PON XX Papua 2021, Selasa (28/9/2021).
Dia berharap L-Men dapat mendukung performa para atlet selama masa pertandingan nanti, terlebih menghadapi kompetisi yang ketat.
Sementara itu Nutritionist, Researcher on Sport Nutrition & Fitness, Mury Kuswari, menyebut aspek gizi berperan penting dalam persiapan atlet menghadapi kompetisi yang ketat.
"Persiapan atlet itu lebih banyak dilakukan jauh sebelum pertandingan, bisa dibilang sekitar 80 persen. Mulai dari gizi dan perencanaan latihan, itu menjadi kunci utama," jelas Mury.
"Kalau sudah masuk persiapan pra pertandingan, yang perlu dikontrol itu adalah kebutuhan karbohidrat dan protein. Selain itu, jangan sampai hidrasinya berantakan," sambungnya.
Mury menambahkan, seorang atlet juga harus menjaga berat badannya. Tiap cabang olahraga punya standar tersendiri dalam menentukan berat badan ideal. Contohnya di cabang olahraga bela diri, berat badan menjadi kunci penting agar tetap ideal dan seimbang.
"Yang namanya atlet itu, kebutuhan gizi sangat penting. Jadi kelengkapan gizi menjadi kunci bagi atlet," ucapnya. Ia membagikan panduan gizi dan latihan bagi atlet yang bisa diterapkan. Intinya, terbagi dalam tiga tahapan.
Pertama, sebelum bertanding perlu persiapkan cadangan energi menjelang bertanding, yaitu dengan menjaga hidrasi tubuh. Kedua, saat pertandingan, kecukupan air dan sumber energi tambahan menjadi penting. Alasannya, hal ini akan meningkatkan performa atlet agar tetap maksimal ketika bertanding.
Ketiga, setelah pertandingan, proses recovery energi juga penting bagi tiap atlet. Proses ini digunakan agar meminimalkan terjadinya kelelahan serta cedera pada otot maupun bagian tubuh lainnya.
"Ini semua dirangkum jadi satu. Maka dari itu, jaga dan lengkapi zat gizi. Tapi lihat juga saat pertandingan, apakah di bawah satu jam atau setelah satu jam. Jadi pemberian cairan juga penting, dan ini bisa diberikan setiap 15 menit sekali," imbuhnya.