Bagikan:
JAKARTA - Mobil listrik saat ini muncul sebagai inovasi lingkungan. Hal ini karena mobil listrik dianggap mengurangi mengurangi dampak negatif dan mendukung keberlanjutan energi dengan menggantikan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil.
Kehadiran mobil listrik diharapkan banyak pihak mampu membawa manfaat signifikan, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dapat merugikan kesehatan manusia serta ekosistem secara keseluruhan.
Bukan suatu kejutan bahwa banyak negara, termasuk Indonesia, memberikan insentif untuk mendorong penjualan mobil listrik. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 yang berlaku sejak 1 April 2023, pemerintah Indonesia mengatur pengurangan beban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada pembelian mobil listrik dan bus listrik.
Skema yang diberlakukan di Indonesia adalah memberikan keringanan PPN yang semula 11 persen menjadi hanya 1 persen saja. Merujuk pada aturan ini, pihak pembeli mobil dan bus listrik hanya menanggung 1 persen PPN. Hal ini berbeda dengan negara Thailand yang memberikan subsidi sesuai dengan kapasitas baterai mobil listrik.
Tak ayal, selama periode Januari hingga Oktober 2023, wholesales mobil listrik di Indonesia mencapai 11.900 unit. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 99.8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 5.900 unit.
Namun, untuk menjaga keunggulan kinerja dan memaksimalkan masa pakai, diperlukan perhatian ekstra dalam merawatnya.
Inilah tujuh cara efektif untuk merawat mobil listrik Anda dengan penuh perhatian.
Baterai menjadi jantung dari setiap mobil listrik, dan manajemen yang bijaksana diperlukan untuk memastikan daya tahannya. Hindari pengisian penuh berulang dan pertahankan level baterai antara 20% hingga 80%. Dengan melakukan ini, Anda tidak hanya meningkatkan umur pakai baterai tetapi juga meminimalkan risiko degradasi yang dapat terjadi akibat pengisian daya berlebihan.
Sistem pemanas dan pendingin pada mobil listrik dapat menjadi faktor penentu dalam efisiensi energi. Pemanfaatkan fitur pra-pemanasan saat masih terhubung ke sumber daya listrik untuk menghindari penggunaan daya baterai yang berlebihan. Sejalan dengan itu, perluas penggunaan teknologi pengaturan suhu otomatis untuk meminimalkan konsumsi daya tanpa mengorbankan kenyamanan.
Meskipun tanpa emisi gas buang, filter udara tetap menjadi komponen penting dalam perawatan mobil listrik. Pemeriksaan dan penggantian filter udara secara teratur diperlukan untuk memastikan udara yang bersih dan optimal masuk ke sistem, mendukung kinerja motor listrik dan sistem pendingin.
Sistem pengereman pada mobil listrik mengandalkan teknologi regeneratif braking untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Meskipun sistem rem tradisional mungkin jarang digunakan, inspeksi rutin tetap diperlukan untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan optimal. Keamanan adalah kunci, dan sistem pengereman yang baik adalah investasi untuk setiap perjalanan yang aman.
Menjaga agar semua aspek sistem kelistrikan beroperasi dengan baik adalah kewajiban. Pemeriksaan terhadap lampu, klakson, dan sistem hiburan harus dilakukan secara berkala. Sistem kelistrikan yang efisien tidak hanya meningkatkan keselamatan berkendara tetapi juga berkontribusi pada efisiensi penggunaan daya secara keseluruhan.
Ban yang dalam kondisi optimal adalah kunci untuk kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Periksa tekanan udara secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan dan pastikan untuk mengganti ban yang sudah aus. Pemeliharaan ban yang baik akan membantu menjaga traksi dan stabilitas mobil listrik Anda.
Meskipun mobil listrik dikenal memiliki kebutuhan perawatan yang lebih sedikit, servis berkala tetap menjadi langkah krusial. Pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen kritis seperti suspensi, sistem kelistrikan, dan pemantauan potensi kesalahan pada sistem kendali merupakan langkah preventif yang dapat memastikan mobil listrik tetap berkinerja optimal.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 09 Dec 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 16 Jan 2024