Bagikan:
STARBANJAR – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu prioritas Bank Syariah Indonesia (BSI).
Wakil Direktur Utama 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo menuturkan salah satu strategi yang ditempuh BSI untuk mengembangkan UMKM di tanah air adalah menggandeng koperasi syariah atau baitul maal wat tamwil (BMT).
“Selama ini ada tiga fokus pengembangan segmen UMKM BSI, yaitu pola linkage, non-linkage dan mikro. Kerja sama BSI dengan lembaga keuangan mikro Syariah ini salah satunya dilakukan dengan pola linkage dan menggandeng Baitul Maal Wat Tamwil atau BMT,” ujar Firman dalam keterangannya yang diterima, Selasa (10/8/2021).
Firman menjelaskan program ini merupakan bukti dari komitmen BSI dalam mendukung ekosistem keuangan mikro Syariah di Indonesia. Terlebih posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi cukup besar dalam industri keuangan yang berbasis syariah. Hal tersebut diperkuat dengan kesadaran masyarakat terhadap halal matter serta dukungan stakeholder yang kuat, merupakan faktor penting dalam pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia termasuk, industri keuangan syariah di dalamnya.
Dalam road map, BSI berupaya untuk meningkatkan sinergi perbankan syariah dengan UMKM agar naik kelas. Hal ini dilakukan dengan tiga fase yaitu business competitiveness, market expansion dan sustainable growth.
Beberapa strategi yang dilakukan BSI diantaranya adalah meningkatkan value chain financing, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah, dan penyaluran dana berbasis komunitas.
Selain itu, BSI juga meningkatkan kolaborasi fintech dan e-commerce, fokus ke industri halal dan pengembangan produk retail banking syariah.
“BSI juga memanfaatkan ekosistem digital, integrasi antara commercial finance dan social finance, dan penyaluran dana berbasis masjid,” kata Firman.
Selain dengan BMT, lanjutnya, kerja sama linkage BSI juga dilakukan dengan ekosistem koperasi, fintech & e-commerce syariah dan lembaga keuangan mikro syariah lain seperti koperasi simpan pinjam dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).
“Dengan adanya kerja sama program linkage, BSI berharap dapat membantu penyaluran pembiayaan UMKM sampai ke wilayah pelosok,” imbuhnya.