Komoditas wood pellet atau pellet kayu menjadi penyumbang terbesar bagi total devisa ekspor Gorontalo periode 2024. Kayu olahan ini berkontribusi senilai Rp335,58 miliar atau lebih dari 60% dari total Rp551,05 miliar yang tercatat di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Gorontalo.
PT Biomasa Jaya Abadi (PT BJA), perusahaan produsen wood pellet (pellet kayu) terintegrasi di Provinsi Gorontalo, hari ini menerima penghargaan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara sebagai penghasil devisa ekspor terbesar di Gorontalo.