Pada Senin pagi, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, melantik para Menteri Kabinet Merah Putih untuk masa jabatan 2024-2029. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta. Presiden mengangkat 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri. Namun, dari beberapa menteri yang dilantik, ada sosok kontroversial dalam kabinet tersebut.
Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Hak prerogatif adalah hak istimewa yang dimiliki oleh presiden untuk melakukan tindakan tertentu, dan dapat dilakukan tanpa perlu meminta pertimbangan serta persetujuan dari pihak manapun.
Bahlil akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Menteri terdahulunya Arifin Tasrif, khususnya dalam optimalisasi sumur-sumur minyak yang telah diberikan oleh SKK Migas.