Banjar Update
28 Juni, 2024 16:31 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Berdasarkan data terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa Jawa Barat sebagai provinsi dengan nilai pinjaman online tertinggi di Indonesia, mencapai Rp16,59 triliun per Desember 2023.
DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan Rp11,24 triliun, posisi ketiga ditempati oleh Jawa Timur dengan nominal Rp7,42 triliun, kemudian Banten dengan Rp5 triliun, dan Jawa Tengah dengan Rp4,65 triliun.
Secara keseluruhan, total pinjaman di Pulau Jawa mencapai Rp45,77 triliun, sedangkan total pinjaman di luar Jawa berada di angka Rp13,87 triliun.
Perbedaan ini menunjukkan kesenjangan yang sangat mencolok dalam distribusi pinjaman online di Indonesia.
Provinsi dengan nominal pinjaman online paling rendah adalah Maluku dengan Rp87,45 miliar, Maluku Utara dengan Rp67,57 miliar, dan Papua Barat dengan Rp54,78 miliar.
Tingkat perilaku pengguna pinjaman online di Indonesia dapat dilihat dari seberapa berhasil para penggunanya dalam melakukan pembayaran pinjaman mereka.
OJK melaporkan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) pinjaman online nasional mencapai 97,07% pada Desember 2023, meski mengalami penurunan 0,12% dari bulan sebelumnya.
Nusa Tenggara Barat mencatatkan tingkat wanprestasi tertinggi sebesar 5,91%, diikuti Jawa Barat dengan 3,82%.
Jawa Barat tidak hanya dikenal sebagai provinsi dengan nominal pinjaman online tertinggi, tetapi juga sempat menjadi pusat perhatian pada tahun 2022 akibat kasus penipuan yang menjerat ratusan mahasiswa di Bogor.
Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tertipu hingga terjerat utang pinjaman online mencapai ratusan juta rupiah.
Otoritas Jasa Keuangan mencatat ada 121 mahasiswa dengan 197 pinjaman yang mendapatkan keringanan dari sejumlah platform fintech.
Tagihan pinjaman total mencapai Rp650,19 juta, dengan angka tagihan tertinggi mencapai Rp16,09 juta.
Kasus ini dilaporkan oleh Posko Pengaduan Satgas Waspada Investasi (SWI) yang berada di kampus IPB hingga 23 November 2022.
Ada empat platform yang digunakan dalam kasus ini, yaitu Akulaku, Kredivo, serta dua platform di bawah grup Shopee yaitu Spaylater dan Spinjam
Selain pinjaman online, Bogor juga menjadi salah satu wilayah dengan jumlah transaksi judi online terbesar di Indonesia.
Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto, mengungkapkan nilai transaksi di Kota dan Kabupaten Bogor per Juni 2024 mencapai Rp1,1 triliun, dengan rincian Kota Bogor Rp612 miliar dan Kabupaten Bogor Rp567 miliar.
Bedasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kecamatan Bogor Selatan mencatatkan nilai total transaksi judi online tertinggi, mencapai Rp349 miliar, dengan jumlah pelaku sebanyak 3.720 orang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 28 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 28 Jun 2024
Bagikan