Ekonomi dan Bisnis
05 Oktober, 2021 10:55 WIB
Penulis:Redaksi Starbanjar
STARBANJAR - Layanan media sosial utama Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami gangguan besar-besaran atau down pada Senin (4/10/2021) malam hingga Selasa (5/10/2021) dini hari.
Pendiri Telegram, Pavel Durov menuturkan lebih dari 70 juta pengguna baru Telegram, selama penghentian Facebook dan WhatsApp. Hal ini disebabkan karena orang-orang di seluruh dunia terbengkalai tanpa layanan perpesanan selama kurang lebih enam jam.
Facebook berdalih pemadamannya disebabkan oleh kesalahan perubahan konfigurasi. Akibatnya 3,5 miliar penggunanya tidak dapat mengakses layanan seperti WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
"Tingkat pertumbuhan harian Telegram melonjak jauh, dan kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari aplikasi lain dalam satu hari," tulis Durov di saluran Telegramnya.
Durov mengatakan beberapa pengguna di Amerika mengalami kecepatan yang lambat karena jutaan orang berebut untuk mendaftar dalam waktu bersamaan, tetapi layanannya bekerja normal bagi mayoritas orang.
Ketua anti monopoli Uni Eropa, Margrethe Vestager, mengatakan penghentian yang terjadi menunjukkan dampak dari hanya mengandalkan beberapa pemain besar, sekaligus menggarisbawahi perlunya lebih banyak saingan.
Rusia mengatakan bahwa insiden itu menunjukkan bahwa Moscow sudah benar untuk mengembangkan platform internet dan jejaring sosialnya sendiri.
Penghentian WhatsApp selama hampir enam jam pada hari Senin adalah sebuah pukulan bagi perdagangan, mulai dari cryptocurrency sampai minyak Rusia menurut para pelaku pasar, meskipun pergeseran cepat ke platform alternatif seperti Telegram membatasi gangguan parah.
Hal ini disebabkan karena orang-orang di seluruh dunia terbengkalai tanpa layanan perpesanan selama kurang lebih enam jam.
Bagikan
Ekonomi dan Bisnis
2 bulan yang lalu
Ekonomi dan Bisnis
3 bulan yang lalu
Ekonomi dan Bisnis
4 bulan yang lalu