starbanjar.com
Fast food
Waduh! Ini 10 Kesalahan Gen Z dalam Mengelola Uang (freepik.com/ DC Studio)

Kesalahan Finansial Gen Z: 10 Hal yang Perlu Dihindari Agar Tidak Boros

Redaksi Daerah
16.10.2024

JAKARTA - Generasi Z kini mulai memasuki dunia kerja dan memperoleh penghasilan sendiri. Namun, banyak di antara mereka menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan secara efektif. 

Ketidakpahaman ini sering kali berujung pada masalah utang yang menumpuk dan situasi keuangan yang tidak stabil. Berikut adalah 10 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh mereka yang berusia 20-an dalam hal keuangan.

Kesalahan dalam Mengelola Keuangan yang Kerap Dilakukan Gen Z

1. Belanja untuk Kebahagiaan Sementara 

Banyak anak muda menghabiskan uang demi kebahagiaan instan. Mereka sering berbelanja saat suasana hati sedang buruk, padahal belanja semacam ini hanya memberikan kepuasan sementara. Sebaliknya, menabung bisa memberi kebahagiaan jangka panjang.

2. Tidak Menyiapkan Dana Darurat 

Pada usia 20-an, memiliki uang cukup untuk biaya sehari-hari sudah terasa memadai. Namun, ketika situasi darurat seperti sakit terjadi, sering kali tidak ada anggaran yang disiapkan. Memiliki dana darurat penting agar Anda siap menghadapi hal-hal tak terduga.

3. Mengabaikan Investasi 

Investasi mungkin terdengar membosankan atau rumit, tetapi bisa memberikan keuntungan besar di masa depan. Temukan instrumen investasi yang tepat untuk membantu mempersiapkan masa depan keuangan Anda.

4. Terlalu Ketat dalam Berhemat 

Banyak anak muda berusaha keras melunasi utang atau menabung besar-besaran, namun seringkali akhirnya merasa jenuh. Sebaiknya, sisihkan sebagian kecil uang untuk hiburan agar proses menabung atau melunasi utang lebih berkelanjutan.

5. Tergesa-gesa Keluar dari Rumah 

Setelah lama tinggal di rumah, keinginan untuk mandiri mungkin muncul. Namun, penting untuk mempertimbangkan matang-matang sebelum keluar rumah. Tanyakan pada diri sendiri, apakah ini waktu yang tepat? Berapa banyak uang yang perlu dikumpulkan terlebih dahulu?

6. Tidak Memiliki Rencana Keuangan Jangka Panjang 

Banyak anak muda hanya fokus pada kebutuhan jangka pendek, seperti membayar sewa. Namun, memiliki rencana keuangan jangka panjang juga penting untuk mempersiapkan hal-hal besar seperti membeli rumah atau memulai bisnis.

7. Mengabaikan Manfaat atau Benefit Pekerjaan

Banyak pekerja muda tidak menyadari pentingnya manfaat seperti asuransi atau tunjangan pensiun dan kesehatan yang ditawarkan oleh perusahaan. Manfaat atau benefit ini sangat berharga dan penting untuk dipelajari dan dimanfaatkan dengan baik.

8. Tidak Segera Melunasi Utang Kartu Kredit 

Utang kartu kredit yang dibiarkan menumpuk akan semakin membebani keuangan di usia 30-an. Prioritaskan pelunasan utang sebelum membuka utang baru agar tidak terjebak dalam lingkaran utang.

9. Terlalu Fokus pada Gaji Besar 

Memilih pekerjaan dengan gaji tinggi memang menggiurkan, namun kesempatan belajar dan membangun relasi lebih penting di usia 20-an. Peluang ini akan memberikan keuntungan jangka panjang dalam karier dan pendapatan.

10. Belanja Berlebihan 

Memanjakan diri dengan barang kesukaan memang menyenangkan, tapi penting juga untuk mempertimbangkan apakah pengeluaran tersebut benar-benar dibutuhkan. Sebelum membeli barang mahal, tanyakan pada diri sendiri, apakah ini benar-benar diperlukan?

Itu tadi beberapa kesalahan pengelolaan keuangan yang kerap dilakukan oleh anak muda. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Generasi Z bisa membangun keuangan yang lebih stabil dan sehat di masa depan.

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 16 Okt 2024