Bagikan:
JAKARTA - Tanaman serai atau yang dikenal sebagai sereh atau lemongrass merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan dalam kuliner dan pengobatan tradisional. Tanaman ini memiliki batang yang ramping dan berdaun panjang dengan aroma citrus yang kuat.
Sereh sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan dan memberikan rasa segar dan harum pada hidangan. Selain itu, sereh juga dikenal karena memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang menjadikannya sebagai bahan alami yang sering digunakan dalam ramuan obat tradisional.
Di Indonesia, serai biasa dimanfaatkan untuk menjadi penyedap rasa makanan. Daun serai juga bisa dimanfaatkan untuk campuran teh teh herbal dan dicampur dengan lemon.
Tanaman serai ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi. Berikut adalah beberapa diantaranya dilansir dari Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta.
Minuman dengan bahan dasar serai mengandung antimikroba yang memiliki manfaat positif bagi kesehatan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal National Institutes of Health, minyak esensial dari sereh memiliki kemampuan untuk melawan mikroba, terbukti mampu melawan bakteri Streptococcus mutans yang dapat merusak gigi.
Sereh juga dapat digunakan sebagai obat penyembuh luka dan infeksi, karena kandungan antimikrobanya dapat membantu mencegah infeksi pada kulit, darah, usus, dan paru-paru.
Sereh memiliki sifat antijamur yang membuatnya efektif dalam pencegahan penyakit kulit.
Minyak sereh terbukti efektif dalam mencegah penularan jamur di area kulit. Hasil penelitian menunjukkan larutan minyak sereh dengan konsentrasi 2,5 persen efektif dalam melawan pertumbuhan jamur. Sifat antijamur tersebut secara khusus bermanfaat dalam mencegah jenis jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit seperti kurap dan gatal di daerah selangkangan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry mengungkap bahwa serai mengandung antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam serai meliputi asam klorogenat, isoorientin, dan swertia japonica. Kandungan tersebut memiliki potensi untuk mencegah kelainan fungsi sel di dalam pembuluh darah jantung.
Serai juga dapat digunakan sebagai obat kumur yang mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk terapi radang gusi. Temuan tersebut menunjukkan serai tidak hanya memiliki potensi sebagai bahan tambahan dalam pengobatan penyakit jantung, tetapi juga sebagai komponen yang bermanfaat dalam perawatan kesehatan mulut.
Hasil penelitian menunjukkan aromaterapi yang berasal dari minyak serai dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Aroma terapi dan pijatan dengan menggunakan bahan serai dapat menjadi metode efektif untuk merelaksasi tubuh.
Selain itu, minuman hangat berbahan dasar serai, seperti teh serai, juga dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi tingkat kecemasan. Penelitian lain juga menunjukkan mencium aroma serai dan minyak esensialnya dapat memberikan manfaat dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Serai terbukti bermanfaat untuk meredakan mual, sakit perut, masalah pencernaan, dan tukak lambung. Daun serai kering dan minyak esensialnya digunakan sebagai bahan utama untuk membuat teh herbal dan suplemen yang dapat membantu mengatasi mual.
Serao juga dimanfaatkan dalam aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial dari serai. Minuman hangat berbahan dasar serai bisa diminum untuk meredakan sakit perut dan mual. Serai juga terbukti efektif melawan tukak lambung ketika diuji pada tikus. Hasil penelitian tersebut menunjukkan minyak esensial dari daun serai kering dapat melindungi lapisan perut dari kerusakan akibat aspirin dan etanol.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 03 Dec 2023
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Mar 2024